tag:blogger.com,1999:blog-82826908339352891222023-07-17T22:01:40.554-07:00Aneka Info Dan Tips OkeKumpulan berbagai macam tips , info, berita, dll yang bermanfaat dari berbagai sumber di Internettendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comBlogger352125tag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-27674846387540132402011-03-07T21:49:00.001-08:002011-03-07T21:49:33.163-08:00Bahaya Nonton TV Lebih dari 4 Jam Sehari<div style="text-align: justify;">Menghabiskan waktu dengan menonton televisi di rumah saat libur bisa menjadi pilihan menyenangkan. Tetapi, ada baiknya Anda tetap bijaksana dengan tidak belama-lama duduk di depan layar. Mengapa demikian?<br />
<br />
Para ilmuwan di Skotlandia menemukan bahwa seseorang yang menghabiskan waktu di depan televisi dua jam sampai empat jam sehari, akan meningkatkan risiko serangan penyakit jantung dan kematian dini, dikutip dari laman <em>Times of India.</em><br />
<br />
Dengan kata lain, risiko penyakit menyerang mereka dua kali lebih mungkin, dibandingkan dengan orang yang hanya menghabiskan waktu kurang dari dua jam sehari duduk di depan layar monitor.<br />
<br />
Studi ini melibatkan 4.512 orang dewasa di Skotlandia. Mereka diminta mengungkapkan seberapa sering menonton televisi. Kemudian, hasilnya dibandingkan dan ternyata mereka yang menghabiskan waktu dua jam sampai empat jam di depan televisi memiliki risiko serangan jantung hingga 125 persen.<br />
<br />
Menurut studi, risiko ini tidak dipengaruhi oleh faktor lain, seperti merokok, tingkat sosial, darah tinggi juga seberapa sering melakukan olahraga.<br />
<br />
Hasil temuan ini kemudian dipublikasikan di Journal of American College of Cardiology pada Januari 2011. Temuan ini tidak hanya berlaku bagi orang yang menonton televisi, melainkan juga pada mereka yang punya kebiasaan berlama-lama di depan layar komputer dan video game. </div><div style="text-align: justify;">sumber:VIVAnews </div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-65942754311726271232011-03-07T21:48:00.000-08:002011-03-07T21:48:30.785-08:00Pendidikan Tinggi Cerminan Jantung Sehat<div style="text-align: justify;">Penyakit jantung kini tercatat sebagai pembunuh nomor wahid di dunia. Ibarat monster penyakit berbahaya ini bisa datang tiba-tiba. Tapi sejumlah peneliti Amerika menemukan bukti adanya korelasi antara pendidikan tinggi dengan penyakit jantung. <br />
Setidaknya itu penelitian yang dimuat di Jurnal BMC Public Health, yang merupakan hasil studi atas 3.890 orang dari berbagai latar belakang pendidikan, selama 30 tahun. Para peneliti dari Brown University, Amerika Serikat mengamati jenjang pendidikan dan kehidupan sehari-hari para relawan.<br />
Awalnya, para peneliti menemukan hubungan antara pendidikan tinggi dan turunnya risiko penyakit jantung. Temuan tersebut kemudian terhubung dengan rendahnya tekanan darah pada seseorang yang mengeyam pendidikan hingga 17 tahun lebih.<br />
Para peneliti menilai rendahnya pendidikan menyebabkan banyak orang tidak mendapat akses ke pekerjaan yang baik. Hal ini bisa memicu stres dan naiknya tekanan darah.<br />
Profesor Eric Loucks dari Universitas Brown, yang memimpin studi ini, mengatakan wanita berpendidikan rendah membuatnya mudah depresi. “Mereka cenderung menjadi orang tua tunggal dan hidup miskin,” katanya dalam BBC Health pekan lalu. </div><div style="text-align: justify;">diambil dari:http://tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2011/03/07/brk,20110307-318196,id.html</div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-64068262617862717512011-03-07T21:46:00.001-08:002011-03-07T21:46:53.209-08:00Perencanaan keuangan: Berkurbanpun Perlu Rencana<div style="text-align: justify;"> ”Saya berada di sini bukan meminta uang Anda, saya di sini hanya mengetuk hati Anda semua. Sekalipun perekonomian merosot, Anda tetap punya satu yuan setiap bulannya,” kalimat itu terlontar dari bibir aktor laga sala Cina, Jet Li, di depan mantan Perdana Menteri Inggris Tonny Blair dan mantan Presiden AS Bill Clinton. Mereka berada dalam sebuah pertemuan para dermawan di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, awal Februari 2008. Jet Li memang sedang mengetuk para pemegang modal dan para dermawan tetap menyumbang untuk orang-orang miskin, meskipun saat sedang dibekap krisis keuangan global.<br />
<br />
Dampak yang kita rasakan ketika krisis, adalah makanan sehari-hari bagi kelompok yang disebut Jet Li. Sejatinya, yang mereka alami jauh lebih parah. Dan gelombang krisis financial mungkin justru menjadi moment penyadaran yang pas, tentang arti penting berkurban. Dalam arti yang lebih luas dari itu, kita namakan saja Financial Sacrifice.<br />
<br />
<strong>Berkurban perlu rencana</strong><br />
<br />
Seperti halnya menabung, berkurban juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan yang akan datang. Namun, kebutuhan yang akan dipenuhi dalam berkurban adalah kebutuhan spiritual. Berkurban juga butuh perencanaan agar hasil yang diperoleh optimal. Ada 3 hal penting dalam berkurban: well distribute, well allocate, well behave.<br />
<br />
<em>Well distribute </em><br />
<br />
diperlukan agar kita ikhlas karena kurban ini untuk orang lain (kadang kita merasa diri kitalah yang dikurbankan). Agar dapat berkurban dengan ikhlas, ada 3 kategorisasi yang bisa kita lihat, yakni untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri (menabung, berkurban saat ini untuk masa depan); untuk memenuhi kebutuhan sosial/masyarakat (charity, kita sebagai makhluk sosial), dan untuk alasan-alasan spiritual (kurban, haji, ziarah). Ketiga kategori ini bisa dilihat secara bertahap.<br />
<em><br />
Well allocated</em><br />
<br />
Dana yang dipakai itu berasal dari penghasilan kita sendiri. Yang penting adalah ketiga kategori di atas terpenuhi. Anggaran yang disiapkan sekitar 10-30% dari penghasilan bulanan. Sisanya untuk keperluan kita sendiri. Jadi sebenarnya alokasi untuk diri sendiri itu cukup banyak.<br />
<em><br />
Well behave </em><br />
<br />
Menghadirkan prinsip, harta hanya alat untuk mencapai tujuan selanjutnya; dibutuhkan usaha untuk melepaskan obsesi terhadap harta. Ini penting karena manusia cenderung greedy. Karena itu, hal ini perlu ditanamkan sejak usia dini.<br />
<br />
Financial sacrifice, sebenarnya bisa dimulai dari dari diri sendiri. “If you have the strength to dream, you also have the strength to make the dream come true.” Untuk setiap tujuan apapun itu harus diperjuangkan. Dan perjuangan Anda membutuhkan pengorbanan. Anda ingin menikmati hari tua, maka Anda harus berkurban mulai sekarang, menyisihkan uang yang mungkin biasanya anda gunakan untuk senang-senang. Itu bagian kecil saja. Tujuan akhir Financial sacrifice adalah kita merasa lebih baik setelah melakukan nya.</div><div style="text-align: justify;">diambil dari:http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/tips-sehat/10/11/15/146950-perencanaan-keuangan-berkurbanpun-perlu-rencana</div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-72383300878798171112011-03-07T21:39:00.001-08:002011-03-07T21:39:45.947-08:00Keganasan Kanker Leher Rahim<div style="text-align: justify;"><strong>KEGANASAN </strong>penyakit kanker leher rahim tak dapat diragukan lagi. Buktinya, kanker leher rahim mendominasi dari sepuluh penyakit terbanyak pasien yang menjalani rawat inap di RSUD Dr Moewardi, Solo. Hal ini berdasarkan data yang dirilis pihak rumah sakit mulai Januari hingga Desember 2010.</div><div> </div><div style="text-align: justify;">Untuk kanker leher rahim atau serviks, jumlahnya mencapai 1.613 pasien dan menempati urutan pertama dari sepuluh penyakit terbanyak. Sedangkan, kanker payudara berada di urutan kedua dengan jumlah pasien 1.441 orang. Kedua penyakit tersebut dikategorikan ganas karena besar kemungkinan menyebabkan kematian. Namun demikian, penyakit ini tidak masuk kategori penyakit menular.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Kabid Pelayanan Kesehatan RSUD Dr Moewardi dokter Nana Hoemar Dewi MKes, menuturkan, faktor penyebab kanker leher rahim, antara lain karena sering melahirkan, berganti-ganti pasangan, infeksi saluran pada mulut rahim dan terserang infeksi kuman atau virus. “Bisa juga karena organ kewanitaan kurang higienis, sehingga menimbulkan kanker,” jelas Nana, Kamis (6/1).</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Untuk mencegah penyakit itu, lanjut perempuan berjilbab ini, masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat dengan mengikuti perkembangan kesehatan. “Pola hidup sehat bisa dimulai dari diri sendiri. Misalnya, menghindari untuk memiliki anak banyak dengan KB. Sebab, jika sering melahirkan dapat memicu iritasi pada daerah kewanitaan,” terangnya.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Lantas, dari jumlah sebanyak itu berapa pasien yang meninggal? Menurut Nana, pihaknya belum memiliki data secara menyeluruh terkait kematian pasien tersebut. Namun, dia meyakini bahwa yang meninggal hanya sedikit karena bisa tertolong selama perawatan di rumah sakit milik Pemprov itu.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">“Karenanya, masyarakat harus lebih peka terhadap kesehatan. Sekecil apapun keluhan harus diperiksakan ke dokter. Itu bisa menolong dan menyelamatkan dari ancaman penyakit karena sudah ditangani sejak dini,” tandasnya.</div><div style="text-align: justify;">diambil dari:http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/sehat/2011/01/06/569/Keganasan-Kanker-Leher-Rahim- </div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-12297728602343548802011-03-07T21:38:00.001-08:002011-03-07T21:38:56.410-08:00Latih Pendengaran Bayi dengan Musik<div style="text-align: justify;">Memperdengarkan musik kepada janin di dalam kandungan bisa memberikan suasana menyenangkan buat janin. Bahkan, efek ketenangan itu akan terbawa setelah ia lahir karena ternyata bayi bisa mengingat musik yang didengarnya tiga minggu sebelum ia dilahirkan.</div><div style="text-align: justify;"> Indra pendengaran manusia sudah berkembang sejak tri semester terakhir kehamilan. Penelitian sebelumnya menunjukkan janin mampu mendengar suara-suara dengan distorsi minimal. Di usia 34 minggu kehamilan, bagian dalam telinga yang disebut koklea sudah berkembang karena itu pendengarannya semakin sempurna.</div><div style="text-align: justify;"> Untuk mengetahui apakah bayi bisa mengingat suara yang didengarnya di dalam kandungan, tim peneliti dari Perancis memperdengarkan suatu melodi kepada janin kemudian memperdengarkannya lagi setelah mereka lahir. </div><div style="text-align: justify;"> Sebanyak 50 ibu hamil yang terlibat dalam penelitian ini diminta memperdengarkan rekaman singkat melodi piano bernada rendah dua kali dalam sehari di usia kehamilan 35 - 37 minggu. Rekaman melodi itu berdurasi 3,6 detik dengan panjang sembilan not. </div><div style="text-align: justify;"> Kemudian setelah berusia sebulan, para bayi itu diperdengarkan kembali rekaman melodi piano ketika si bayi tertidur. </div><div style="text-align: justify;"> Para peneliti menemukan, ketika mendengar kembali melodi piano itu, detak jantung para bayi itu secara perlahan melambat hingga 12 bit per menit, namun ketika mendengar musik yang belum pernah didengar, detak jantungnya hanya turun 5 bit per menit. </div><div style="text-align: justify;"> "Musik ataupun suara yang sering didengar janin dalam kandungan akan menghasilkan respon lebih kuat pada jantung bayi. Penurunan detak jantung yang cukup tinggi itu menandakan bayi memberi perhatian lebih pada melodi yang pernah didengarnya, meski ia tidak mendengarnya lagi selama enam minggu," kata Granier-Deferre, peneliti. </div><div style="text-align: justify;"> Hasil penelitian ini juga menegaskan bayi akan mengingat suara-suara yang akrab ditelinganya, termasuk suara ibunya, terutama jika si ibu rutin mengajak janinnya bercakap-cakap. </div><div style="text-align: justify;"> Kendati demikian menurut Deferre stimulasi musik sebaiknya lebih sering dilakukan setelah bayi dilahirkan ketimbang di dalam kandungan. "Jika para ibu ingin meningkatkan apresiasi musik pada bayinya, bisa dimulai setelah bayi lahir dimana bisa diketahui musik apa yang disukai dan tidak disukai bayi," katanya.</div><div> </div>Sumber : LiveSciencetendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-9804599596196038872011-03-06T22:59:00.000-08:002011-03-06T22:59:28.216-08:00Harmonisasi Aura Anak Indigo<div style="text-align: justify;"><strong>SEORANG </strong>indigo memiliki indra khusus yang berbeda dengan orang pada umumnya. Indigo biasa disebut memiliki indera ke enam. Ia bisa melihat masa depan, makhluk halus, menyembuhkan orang, sangat pintar untuk anak seumurannya, bahkan tak jarang memiliki kemampuan yang tak terduga di masa umurnya.</div><div> </div><div style="text-align: justify;">Anak indigo memiliki aura berwarna ungu, berbeda dengan orang kebanyakan yang memiliki aura dengan warna bervariasi, misal merah, biru, dan hijau. Aura itu keluar dari antara kening dan alis serta mengelilingi tubuh dengan jarak 1/2 centimeter.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Indigo bukan penyakit, namun banyak pihak yang menyebut indigo sebagai penyakit. Beberapa keluhan biasanya dialami anak indigo, seperti sakit kepala hebat, susah tidur, lambung lemah, rasa marah, kepribadian berubah-ubah, dan dicap aneh oleh teman-temannya.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Sekilas, kemampuan anak indigo terlihat menakutkan dibanding anak lain. Namun jika diarahkan, kemampuannya dapat bermanfaat. Anak indigo memiliki kelebihan tajam dalam intuisi. Ia seolah dapat memprediksi apa yang akan terjadi.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Harmonisasi aura anak indigo dapat dilakukan dengan terapi olive oil atau minyak zaitun yang digunakan untuk campuran mandi. Cukup setetes minyak zaitun ditambah dengan garam kristal yang bening. Tujuannya, memberi semacam efek pembersihan pada kotoran aura yang terlepas ketika proses harmonisasi aura terjadi pada diri anak.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Peralatan mandi yang digunakan harus baru untuk memperlancar penyembuhan. Baiknya, terapi mandi menggunakan zaitun ini dilakukan pagi hari sebelum pukul sembilan.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Usai mandi, ajaklah anak berjemur sekitar lima menit untuk memberikan efek penguatan pada kulit terluar auranya. Terapi ini berfungsi menyeimbangkan kekosongan dan kelebihan atau kepadatan pancaran aura. Orangtua harus telaten dan sabar dalam menerapi anaknya.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Terapi keseimbangan ini juga bermanfaat mengatasi gejala anak hiperaktif, terlambat bicara, anak yang tidak mau bergaul, serta anak pelupa dan sulit berkonsentrasi. Orang-orang dewasa yang mengalami gangguan emosional atau stress dan gangguan psikis lainnya dapat pula disembuhkan melalui terapi keseimbangan ini dengan ketentuan yang sama.</div><div style="text-align: justify;">diambil dari:http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/sehat/2010/11/20/547/Harmonisasi-Aura-Anak-Indigo </div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-70025382820339639832011-03-06T22:57:00.001-08:002011-03-06T22:57:47.559-08:00Merawat Celana<div style="text-align: justify;">Sedihnya melihat celana hitam yang baru dibeli terlihat pudar padahal baru beberapa kali pakai. Cara merawat celana bahan dan celana jins tidak selalu sama. Agar tahan lebih lama, perhatikanlah cara mencuci celana Anda. Berikut tipsnya:</div><div style="text-align: justify;"><strong>Celana hitam</strong><br />
Jika Anda perhatikan, celana hitam yang Anda gunakan itu lebih sering dikenakan ke mana? Apakah di dalam ruangan atau di luar ruangan? Jika Anda lebih banyak mengenakannya di dalam ruangan, misal di dalam kantor, dan tidak sering berkeringat saat mengenakannya, maka Anda bisa menyimpannya sekian waktu sebelum pemakaian selanjutnya. Setidaknya 2-3 kali pemakaian hingga pencucian selanjutnya masih bisa dimaklumi. Untuk celana berwarna gelap, jangan terlalu sering mencucinya, karena warna dasarnya bisa terkikis.<br />
Ketika Anda akan mencuci pakaian kotor dalam jumlah banyak (dicampur), pastikan Anda membalik celana agar bagian dalamnya berada di luar untuk meminimalisasi kehilangan warna akibat gesekan dengan pakaian lain saat dicuci. Pastikan Anda menggunakan putaran terkecil saat mencucinya. Makin dingin airnya, makin baik. Karena air hangat atau panas bisa membuyarkan serat dan membuat warna pakaian memudar lebih cepat. Khusus untuk celana bahan, cukup jemur dengan menaruhnya rata, jangan dimasukkan ke dalam pengering.</div><div style="text-align: justify;"><strong>Mencuci celana jins</strong></div><ul style="text-align: justify;"><li>Cucilah celana jins dalam air dingin. Kebanyakan celana denim diwarnai di bagian atas seratnya, sehingga tidak mendalam. Untuk mencegah agar warna celana jins tidak pudar atau memiliki noda putih, cucilah celana jins dalam perbandingan air yang banyak, boleh gunakan deterjen apa pun, tapi jangan yang mengandung pemutih. Jumlah air yang banyak dan deterjen secukupnya akan mengurangi gesekan atau abrasi pada celana.</li>
<li>Umumnya, usai dicuci, celana jins terasa lebih pendek atau mengecil. Sebelum dimasukkan ke dalam mesin pengering, kibaskan celana jins, pegang di bagian pinggang, lalu tarik bagian ujung kakinya, regangkan secara vertikal. Keringkan dengan panas rendah atau menengah. Keluarkan celana jins ketika sebagian besar kain celana terasa kering, namun bagian jahitan dan pinggul masih terasa lembap.</li>
</ul><div style="text-align: justify;">diambil dari:http://www.infocantik.com/merawat-celana </div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-52956966565261258542011-03-06T22:55:00.000-08:002011-03-06T22:55:32.500-08:00Hindari Bra Kawat Terlalu Ketat<div style="text-align: justify;"><span lang="IN">Sejumlah informasi menyebutkan, bra kawat dapat menyebabkan kanker payudara. Namun, pakar bedah onkologi dr Samuel J Haryono SpB (K) Onk menyebutkan, bra kawat yang menyebabkan payudara seperti diremas (<em>squeezing</em>) yang berpotensi besar menyebabkan kanker payudara.</span> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">"Saya bilang sepanjang itu tidak <em>squeezing</em>, tidak meremas, seperti jeruk itu <em>lho</em> diperas, itu tidak apa-apa. <em>Squeezing</em> itu merusak arsitektur payudara sehingga terjadi pengapuran dan sebagainya. Itu bisa memicu (kanker),” katanya di sela <em>gathering </em>penderita dan mantan penderita kanker di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Sabtu (8/1/2011). </span></div><div> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Menurut dr Samuel, informasi mengenai bahaya bra kawat kepada masyarakat selama ini kurang lengkap. Pasalnya, bra kawat yang sering dipakai wanita untuk menyangga bentuk payudaranya sendiri tidak sebahaya itu.</span></div><div style="text-align: justify;">Informasi yang kurang tepat, lanjutnya, bisa menimbulkan ketakutan berlebihan di tengah masyarakat.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Selain itu, dr Samuel mengatakan, kanker payudara bisa dicegah melalui edukasi dan sosialisasi semasif mungkin kepada para wanita. </span></div><div style="text-align: justify;">Hal ini dibenarkan oleh Ami, seorang guru yang tinggal di kawasan Bekasi. Ami akhirnya memeriksakan diri ke dokter setelah mengikuti penyuluhan kanker di sekolah tempatnya mengajar.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">"Awalnya saya kan periksa di bagian-bagian samping payudara saja. Enggak detail. Setelah penyuluhan itu, saya raba bagian lainnya, eh akhirnya ketemu ada benjolan aneh,” ungkapnya sambil menunjuk sebelah dalam payudara kanannya. </span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Setelah itu, Ami ditemani suaminya mulai rajin ke dokter hingga dianjurkan untuk biopsi dan mengangkat sel kankernya. Pada operasi pertama, tim dokter hanya mengangkat kelenjar limfoma. Namuan, setelah beberapa bulan, ia menjumpai benjolan serupa yang tak jauh dari tempat semula. Kontan ia kembali lagi ke dokter. Kali ini ia memutuskan pergi ke RSCM. Barulah setelah itu, sel kankernya diangkat. Total, Ami mengalami dua kali operasi dan enam kali kemoterapi. </span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">"Minggu lalu saya<em> check-up</em>, alhamdulilah sudah bersih. Tapi sekarang saya tetap jaga pola makan saya, enggak pernah jajan-jajan lagi di luar. Gorengan, bakso yang (pakai) <em>micin-micin </em>(penyedap rasa) dikurangi,” ujarnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">diambil dari:http://health.kompas.com/index.php/read/2011/01/10/16183393 </span></div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-29461918221449621532011-03-06T22:53:00.001-08:002011-03-06T22:53:57.740-08:00Lawan Stres dengan Tidur Siang<div style="text-align: justify;">Tidur siang ternyata bukan saja bermanfaat bagi anak-anak atau bayi yang baru lahir. Studi terbaru menunjukkan, orang dewasa juga bisa memeroleh manfaat yang signifikan dari tidur sekejap di siang hari.</div><div style="text-align: justify;">Menurut kajian para ahli dari <span id="Zoom">Sarah Conklin of Allegheny College</span><span id="Zoom"> di Meadville</span>, Pennsylvania Amerika Serikat, beristirahat setidaknya selama 45 menit pada siang hari dapat membantu menjaga tekanan darah pada level yang lebih rendah meskipun Anda akan menghadapi kondisi penuh tekanan.</div><div style="text-align: justify;">Seperti dilaporkan dalam <span id="Zoom">International Journal of Behavioral Medicine</span>, para ahli melibatkan 85 siswa yang dibagi dalam dua kelompok. Salah satu kelompok diberi kesempatan terlebih dulu untuk beristirahat tidur siang selama satu jam.</div><div style="text-align: justify;">Kemudian, seluruh siswa dari kedua kelompok diberikan semacam kuis yang didesain untuk membuat para siswa menjadi stres. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan tekanan darah.</div><div style="text-align: justify;">Setelah itu, tensi para siswa diukur. Hasilnya menunjukkan siswa yang diberi kesempatan untuk beristirahat memiliki tensi darah yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak diberi kesempatan untuk tidur siang sebelumnya.</div><div style="text-align: justify;">Para peneliti tidak menjelaskan secara detail alasan dibalik pengaruh tidur siang terhadap tensi darah. Namun, mereka menduga, tidur dapat mempercepat pemulihan kondisi jantung pascamomen stres.</div><div style="text-align: justify;"><span id="Zoom">”Temuan kami mengindikasikan bahwa tidur di siang hari menawarkan manfaat baik kesehatan kardiovaskular dengan mempercepat pemulihan pembuluh darah dan jantung setelah menghadapi pemicu stres ,</span><span id="Zoom">”</span> kata peneliti.</div><div style="text-align: justify;"><span id="Zoom">Menurut peneliti, studi mendalam dan lebih lanjut dibutuhkan untuk mengungkap mekanisme tidur siang seperti apa yang berkaitan dengan kesehatan pembuluh darah dan jantung. <br />
</span><span id="Zoom">”</span><span id="Zoom">Dan mengevaluasi tidur siang sebagai tindakan rekuperatif dan pencegahan, khususnya bagi individu yang berisiko penyakit jantung dan mereka yang memiliki kualitas tidur kurang baik,</span><span id="Zoom">”</span><span id="Zoom"> </span>tambahnya.</div><div style="text-align: justify;">sumber:http://www.aolhealth/ </div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-67040451220770976372011-03-06T22:52:00.001-08:002011-03-06T22:52:45.387-08:00Omelet Sayur untuk si Kecil<div style="text-align: justify;"><strong>TUMBUH</strong> kembang balita tentu saja tak lepas dari asupan gizi yang diberikan. Anda pun setidaknya harus pandai memilih dan memilah makanan apa yang baik bagi si kecil. Selain terpenuhi nutrisinya, sajian yang menarik dapat menambah nafsu makannya.</div><div> </div><div style="text-align: justify;">Karena itu, variasi makanan sebenarnya sangat diperlukan. Salah satunya Anda dapat memberikan omelet sayuran. Ini menjadi pilihan yang pas bagi balita Anda ketika ia sudah dapat mengunyah makanan yang lebih bertekstur.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Bahan-bahannya cukup terjangkau dan mudah didapat yakni:</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">2 butir telur ayam<br />
100 gram kentang yang dipotong dadu ½ cm, lalu rebus sebentar<br />
50 gram wortel, potong dadu ½ cm, rebus sebentar<br />
50 gram tomat, potong dadu ½ cm<br />
50 gram daging sapi giling<br />
buncis atau bayam secukupnya<br />
½ sendok teh garam<br />
½ sendok teh merica bubuk<br />
3 sendok makan margarin</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Untuk membuatnya, pertama pecahkan telur di mangkuk. Kemudian masukkan kentang, wortel, buncis, bayam, tomat, daging sapi giling, garam dan merica. Aduk rata sementara panaskan margarin di wajan dadar. Tuang campuran telur, sayur dan daging.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Setelah matang, angkat dan lipat 2 lalu letakkan di piring. Lebih baik sajikan hangat. Anda dapat melengkapinya dengan saus tomat juga taburan bawang goreng. Selamat mencoba!</div><div style="text-align: justify;">diambil dari:http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/sehat/2011/01/01/567/Omelet-Sayur-untuk-si-Kecil </div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-65234014913234157092011-03-06T22:51:00.000-08:002011-03-06T22:51:27.833-08:00Mau Tahu Kiat dapat Pekerjaan? Sedikitlah Ekspansif<div style="text-align: justify;">Anda mungkin pernah mengalami kesulitan mencari pekerjaan atau masih mengalami saat ini. Semua upaya maksimal guna mendapatkan kesempatan itu juga sudah anda lakukan. Anda pun bertanya-tanya,"Sebenarnya apa yang kurang". <br />
<br />
Bila ya, anda tidak sendiri. Sebuah riset di AS mungkin bisa menjadi jawabannya. Riset itu menyimpulkan, "Jika anda benar-benar menginginkan pekerjaan itu maka perhatikan sikap anda". Seperti misal, bagaimana anda berdiri dan duduk sangat mencerminkan kepribadian anda. Terakhir, performa anda ketika menghadapi menjadi kunci selanjutnya.<br />
<br />
Tim riset yang berasal dari Kellogg School of Management, Northwestern University, Illinois mencatat pencari kerja yang tergolong bersikap"ekspansif" seperti tangan menempel di dada yang membusung kemudian dibarengi dengan salah satu kaki yang melintasi lutut secara psikologis memiliki makna berupa kekuatan, pola pikir abstrak dan mengambil banyak tindakan ketimbang rekan kerja mereka yang kebanyakan memiliki sikap "terbatas" semisal tangan diatas paha, bahu menurun dan kedua kaki menempel.<br />
<br />
Dalam tiga riset berbeda, tim riset menyimpulkan pencari kerja berpola ekspansif cenderung menujukan semangat atau kekuatan lebih dari rekan kerjanya yang berposisi sama. Kecenderungan itu kian terlihat ketika mereka sudah menduduki posisi tertinggi dalam perusahaan. "Riset sebelumnya telah menunjukan bahwa terdapat banyak cara untuk menujukan kekuatan atau kredibilitas kita," papar salah seorang peneliti, Li Huang seperti dikutip dari Healthday, Senin (17/1).<br />
<br />
Li Huang menjelaskan sikap merupakan faktor yang akan menentukan bagaimana pekerja meyakinkan dirinya layak untuk diterimma dalam sebuah perusahaan. Menurut dia, keinginan untuk bekerja dan kemapuan berpikir abstrak merupakan dua hal yang menunjukan kekuatan individu. <br />
<br />
Sebelumnya, Li Huang bersama koleganya melibatkan 57 dan 77 partisipan pria dan wanita. Setiap partisipan diberikan aktivitas seperti arahan dan tugas. Dari aktivitas itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana respon partisipan berikut aksi yang dilakukan. <br />
<br />
Dalam sebuah riset, partisipan dibagi menjadi dua kelompok. Pertama merupakan kelompok dengan sikap ekspansif. Kelompok kedua merupakan pribadi dengan sikap yang terbatas. Kedua kelompok tadi diberikan tugas untuk melengkapi tujuh potongan kata. <br />
<br />
Riset selanjutnya, partisipan diminta untuk mengikuti permain kartu Blackjack. Mereka juga diinta untuk mengindentifikasi potongan gambar. Permainan karty bertujuan menilai seberapa kemampuan partisipan dalam bekerja. Sementara identifikasi potongan objek bertujuan menilai kemampuan abstrak pasrtisipan. <br />
<br />
Pada riset terakhir, partisipan diminta untuk mengingat waktu dimana mereka memiliki kontrol atas seseorang atau suatu kejadian. Selanjutnya mereka harus memutuskan apakah akan mengambil tindakan dalam tiga skenario, termasuk meninggalkan lokasi kecelakaan pesawat untuk mendapatkan bantuan atau bergabung dengan kelompok tertentu untuk lari dari penjara. <br />
<br />
Meskipun kenangan kekuasaan masa lalu atau subordinasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pilihan peserta, peneliti menemukan bahwa mereka yang bersikap ekspansif memiliki keinginan besar untuk bertindak, <br />
<br />
"Orang cenderung berpikir tentang kekuasaan sebagai sesuatu yang harus anda miliki berdasarkan guna mendapatkan peran dalam masyarakat atau sebuah organisasi," kata Amy JC Cuddy, asisten profesor, Harvard Business School. "Itu merupakan temuan yang cukup dramatis," tambah Cuddy, yang mengajar psikologis persuasi kekuasaan di Harvard, dan juga telah melakukan penelitian tentang pengaruh sikap.<br />
<br />
Hasi risetnya, yang dikutip dalam penelitian ini, menunjukkan kekuasaanmenimbulkan perubahan fungsi sistem endokrin. Hormon testeteron mengalami peningkatan baik pada pria maupun wanita. Kenaikan itu juga dibarengi dengan penurunan tingkatkcortisol (hormon stress) pada pribadi ekspansif.<br />
<br />
"Kami tidak mencoba untuk membuat laki-laki alfa atau Gordon Gekkos," kata Cuddy, mengacu pada tokoh protagonis agresif sekuel pertama film Wall Street yang dibuat tahun 1987. "Pribadi ekspansif sangat tidak tepat untuk pergi ke wawancara. Tentua dia akan mencoba mendominasi. Anda juga tidak ingin menunda terlalu banyak. Padahal dalam situasi wawancara pihak yang membutuhkan cenderung menginginkan kepercayaan dan kerjasama," katanya.</div><div style="text-align: justify;">diambil dari:http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/tips-sehat/11/01/17/159047-mau-tahu-kiat-dapat-pekerjaan-sedikitlah-ekspansif </div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-69787041333924891512011-03-03T03:33:00.000-08:002011-03-03T03:33:29.986-08:00Tips Cerdas Menjadi 'Super Mom'<div style="text-align: justify;"><strong>MENJADI</strong> '<em>super mom</em>' tak berarti Anda harus keluar dari rumah dan merintis karir, hingga terkadang lupa kodratnya sebagai istri dan juga seorang ibu. Anda hanya perlu menjadi ibu sejati yang selalu mendukung dan memberikan perhatian dan waktunya yang berkualitas untuk keluarga, suami dan putra-putrinya di rumah</div><div> </div><div style="text-align: justify;">Berikut ini tips-tips cerdas menjadi <em>'super mom</em>':</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">#1 Saat berbelanja, belilah beberapa buku atau mainan untuk putra-putri di rumah. Tak perlu harus mahal. Saat mereka mulai dilanda bosan, keluarkan mainan dan buku baru ini. Ini seperti sebuah kejutan menyenangkan untuk melenyapkan kebosanan mereka.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">#2 Kenalkan sedini mungkin kepada putra-putri Anda tentang kecintaan terhadap lingkungan. Mulailah dengan mengajari mereka untuk berhemat air dan listrik serta mengolah limbah menjadi sesuatu yang menghasilkan. Siapalagi yang akan mengurus bumi kita di masa depan, kalau bukan anak dan cucu kita. Betul, kan?</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">#3 Alih-alih membacakan banyak cerita untuk putra-putri Anda, sesekali minta juga mereka membacakan buku untuk Anda. Hal ini akan mendorong kecintaan mereka terhadap buku dan membaca. Anda bisa belajar bersama putra-putri Anda tentang kosa kata atau istilah-istilah baru yang ditemukan dan memahami makna yang terkandung di dalamnya.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">#4 Meski terdengar sederhana, namun jangan remehkan kekuatan sebuah pelukan. Peluklah mereka seerat dan sesering mungkin. Inilah perwujudan kasih sayang yang bisa ditunjukkan setiap hari, setiap saat, tak perlu dengan pemberian materi yang berlebih. Sebuah pelukan hangat akan sangat berarti untuk putra-putri Anda, biarkan mereka tahu bahwa Anda menyayangi mereka melebihi apapun di dunia ini.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">#5 Ciptakan selalu suasana riang dan gembira di dalam rumah. Anda bisa mengajak buah hati bermain bersama di kebun belakang rumah atau di taman depan rumah. Kembalilah menjadi anak-anak seperti jaman kanak-kanak dulu, nikmati bermain sepak bola, lompat tali atau petak umpet bersama si kecil. Selain menyenangkan, ini bisa mencegah Anda dari stres.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">#6 Biarkan putra-putri Anda memilih olahraga atau kegiatan yang mereka sukai, misal bermain musik atau melukis. Anda hanya perlu mengarahkan mereka untuk bersungguh-sungguh menekuni hobi dan kesenangannya. Demi mengembangkan bakat dan ketrampilannya, dukung juga dengan memfasilitasi segala aktivitas positif mereka.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">#7 Mengacu pada tips nomor 2. <em>Go green</em>! Tanamkan hal ini dalam diri putra-putri Anda sedini mungkin. Ajaklah mereka berkebun dan menanam sayuran atau buah-buahan di belakang rumah. Biarkan tangan-tangan mungil mereka bersentuhan dengan tanah dan kotoran saat mereka membantu Anda menggali lubang, menamam bibit tanaman dan menyiraminya. Buah hati Anda akan sangat bangga memetik dan menikmati hasil kebunnya.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">#8 Sesekali waktu bebaskan diri Anda mengurus buah hati. Biarkan anak-anak bebas sementara dari pengawasan dan pengasuhan Anda. Hal ini baik untuk membantu mereka lebih mandiri menyelesaikan permasalahan yang dihadapi saat Anda tidak ada di sisi mereka. Namun, meski dari jauh Anda bisa terus memantau, jika mereka membutuhkan pertolongan Anda.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">#9 Biarkan pitra-putri Anda masuk dapur dan bergulat bersama Anda menyiapkan makanan. Tak usah cemas mereka akan terkena tajamnya pisau, atau terkena percik minyak panas saat menggoreng. Ini bisa jadi ajang latihan bagi mereka agar bisa mahir memasak masakan enak untuk keluarganya kelak setelah dewasa. Bagikan juga pada mereka tentang resep rahasia keluarga yang diwariskan dari generasi ke generasi.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">#10 Lupakan sejenak hirup pikuk <em>shopping centre </em>atau mal. Sesekali perlu juga mengajak putra-putri Anda mengunjungi museum atau berkemah di hutan. Selain <em>refreshing</em>, hal ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan menumbuhkan kecintaan mereka terhadap sejarah peradaban. Pun, bercengkerama dengan alam akan memotivasi mereka untuk menjaga kelestarian bumi dan segala isinya.</div><div style="text-align: justify;">diambil dari:http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/wanita/2010/05/05/890/Tips-Cerdas-Menjadi-Super-Mom </div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-87532248907825851592011-03-03T03:31:00.000-08:002011-03-03T03:31:57.755-08:00Tiga Ancaman Penyakit akibat Perubahan Iklim<div style="text-align: justify;"><strong></strong>Penelitian baru-baru ini menyebutkan bahwa pemanasan global dapat memengaruhi kesehatan. Berbagai penyakit bermunculan, sebagian besar disebabkan oleh mikroba, bakteri, dan ganggang. Ilmuwan telah memperkirakan akan bertambahnya tingkat kematian karena gelombang panas, bencana alam, dan malaria.</div><div style="text-align: justify;">Beberapa ilmuwan yang dibiayai oleh The Ocean and Human Health Initiative dari The National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) akan mengidentifikasi risiko penyakit karena pemanasan global. Hasilnya seperti berikut ini.</div><div style="text-align: justify;"><strong>1. Kontaminasi makanan laut oleh ganggang beracun</strong></div><div style="text-align: justify;">Ganggang merah yang menyebabkan zona mati di laut berkembang dengan pesat seiring dengan pemanasan global, khususnya di utara Amerika. Hal ini diungkapkan oleh Stephanie Moore dari NOAA. Ganggang <em>Alexandrium catenella</em> yang memproduksi racun dapat mengontaminasi makanan yang berasal dari laut dan mengakibatkan kelumpuhan—bahkan kematian, meskipun langka—pada manusia.</div><div style="text-align: justify;">Dengan menghitung suhu air dan peningkatan suhu global, Moore dan rekannya di Universitas Washington menggambarkan bagaimana ganggang dapat berkembang pesat. “Musim mekar ganggang beracun bertambah panjang dan jumlah ganggang yang mekar tiap musim pun bertambah,” ungkap Moore. “Sekarang, musim mekar ganggang tersebut selama dua bulan, tetapi pada tahun yang akan datang, jangka waktu mekar pun akan bertambah menjadi tiga bulan,” tambahnya.</div><div style="text-align: justify;"><strong>2. Ledakan bakteri berbahaya</strong></div><div style="text-align: justify;">Perubahan iklim menyebabkan wilayah yang lembab akan menjadi lebih lembab, sedangkan wilayah kering semakin kering. Fenomena ini akan mengakibatkan debu-debu beterbangan dan biasanya akan berakhir di lautan. Debu-debu mempercepat perkembangan bakteri yang membahayakan dan bakteri tersebut berakhir di makanan laut.</div><div style="text-align: justify;">Erin Lipp dan Jason Westrich dari Universitas Georgia telah menemukan bahwa Gurun Maroko dapat mempercepat perkembangbiakan Vibrio, sejenis bakteri laut. Uji coba dilakukan dengan memasukkan debu dari Maroko ke air laut di Florida. Hasilnya, pertumbuhan Vibrio meningkat sebanyak 10 hingga 1.000 kali lipat. Ilmuwan menemukan bahwa zat besi yang terkandung di dalam debu-debu itulah yang mengakibatkan perkembangbiakan.</div><div style="text-align: justify;"><strong>3. Sistem pembuangan mencemari air minum</strong></div><div style="text-align: justify;">Sandra McLellan dari Universitas Wisconsin-Milwaukee telah meneliti bahwa peningkatan curah hujan memengaruhi sistem pipa pembuangan di sekitar Great Lakes. Di Wisconsin, pertumbuhan penduduk memaksa penambahan pada kapasitas sistem pipa pembuangan yang ada. Pada saat terjadi badai, air di pembuangan akan melimpah dan membanjiri danau. Tentu saja air pembuangan ini mengandung bakteri dan virus.</div><div style="text-align: justify;">Hanya dengan 4,3 cm curah hujan, air langsung melimpah dan membanjiri sungai. McLellan mengatakan, setengah abad mendatang, volume curah hujan akan meningkat sampai 20 persen. “Bukanlah perubahan iklim yang mengakibatkan masalah baru. Kita sudah bermasalah dengan hal ini. Namun, saat kita ingin mencegah hal skenario buruk itu terjadi. Kita sudah terdahului oleh pemanasan global dan pertumbuhan penduduk,” tambah McLellan. <strong>(Arief Sujatmoko, National Geographic News)</strong></div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-82627207969240554542011-03-03T03:26:00.001-08:002011-03-03T03:26:32.758-08:00Arab Saudi Tawar Facebook 150 Miliar Dolar AS?<div style="text-align: justify;">Terbetik kabar, pemilik Facebook melego sahamnya pada pemerintah Arab Saudi senilai 150 miliar dolar AS. Mark Zuckerberg, sang pendiri, disebut-sebut mengangguk atas tawaran kerajaan ini dan segera memindahtangankan situs jejaring sosial terbesar di dunia ini. Benarkah?<br />
<br />
<br />
Seorang pejabat Saudi membantah pada hari Senin bahwa Kerajaan telah menawarkan untuk memberikan 562,5 miliar riyal (setara 150 miliar dolar AS) untuk membelinya. Pejabat, yang meminta namanya dirahasiakan, pada Arabnews menyatakan Kerajaan belum membuat penawaran apapun untuk Mark Zuckerberg, pendiri media sosial terkenal. "Laporan ini benar-benar tak berdasar," kata pejabat itu kepada kantor berita Jerman, DPA.<br />
<br />
Laporan tersebut menyatakan bahwa Arab Saudi menawarkan jumlah besar untuk membeli Facebook karena peran besar dalam protes anti-pemerintah di Tunisia dan Mesir. Dikatakan, Kerajaan sangat marah dengan Zuckerberg untuk turut andil memungkinkan pemberontakan keluar dari kontrol.<br />
<br />
Menurut statistik terbaru yang disediakan oleh perusahaan survei negeri itu, 2,3 warga juta Saudi menggunakan Facebook, sekitar delapan persen merupakan penduduk Kerajaan. Di Mesir jumlah mereka telah mencapai 3,4 juta, sedangkan di Libya lebih dari 150 ribu warganya menggunakan Facebook. Warga Facebook juga tersebar di Bahrain 220 ribu, Oman 160 ribu dan Tunisia 1,6 juta pengguna.<br />
<br />
Ghonim Wael, kepala pemasaran Google di Timur Tengah, menyatakan Facebook telah memainkan peran besar dalam protes anti-pemerintah di Mesir dengan menghubungkan orang dan mengorganisasi demonstrasi melalui media sosial. <span class="abu-tebal"></span><br />
<span class="abu-tebal">Sumber:</span> <span class="abu-tipis">Arab News</span></div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-17598025936891410702011-03-03T03:24:00.003-08:002011-03-03T03:24:47.165-08:00nikotin bisa membantu melindungi sel-sel otak<div style="text-align: justify;">ROKOK selalu dianggap biang keladi berbagai penyakit. Tapi, membantu mengurangi risiko parkinson. Tentu, bukan berarti semua orang harus merokok.<br />
Parkinson adalah hilangnya sel-sel otak yang memunculkan zat kimia dopamin, sehingga berdampak gemetar, dingin, gerak lambat dan bermasalah dengan keseimbangan tubuh.<span class="fullpost">Laborat di Amerika mempelajari 210 pria dan wanita pengidap parkinson dan 310 orang sehat. Hasilnya, perokok memiliki risiko lebih rendah sampai 50% terkena penyakit parkinson. Bahkan, perokok berat 70% lebih rendah terkena penyakit itu.<br />
Para peneliti juga menyatakan, peminum teh dan cola memiliki faktor pengurang risiko parkinson ketimbang mereka yang hanya mengkonsumsi air putih.<br />
<br />
Racun yang ada pada teh atau cola, memungkinkan menghambat perjalanan enzim penyebab parkinson. Begitu juga dengan nikotin, sehingga lepas dari perbincangan kanker atau batuk, rokok memiliki kekuatan menghambat atau membunuh zat kimia penyebab parkinson yang masuk sel otak.<br />
<br />
Kesimpulannya, nikotin bisa membantu melindungi sel-sel otak. Ini bukan anjuran untuk merokok agar tidak terkena parkinson. Sebab, banyak cara menghambat zat kimia yang meracuni otak. Dengan sendirinya, bila tidak mengkonsumsi makanan berisiko tinggi, parkinson tidak akan dialami...</span></div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-12536925837563120582011-03-03T03:23:00.000-08:002011-03-03T03:23:38.051-08:00Kolesterol, Kunci Panjang Umur Pria<div style="text-align: justify;">Penelitian menunjukkan, kualitas kesehatan seorang pria dapat ditentukan pula oleh kadar kolesterol dalam darahnya. Mereka yang mampu menjaga kestabilan kadar kolesterol baik atau HDL-nya, relatif memiliki umur yang panjang.</div><div style="text-align: justify;"> Menurut kajian para peneliti di Boston yang dipublikasikan American Journal of Cardiology, pria yang mampu mencapai usia 85 tahun cenderung memiliki tingkat kolesterol HDL yang tinggi saat berusia 60-an. Pria yang kadar HDL-nya paling tinggi risikonya kurang dari 28 persen meninggal di usia 85, dibandingkan pria dengan kadar HDL-nya paling rendah.</div><div style="text-align: justify;"> Dr. Nir Barzilai dari Institute for Aging Research pada Albert Einstein College of Medicine di New York, AS, berpendapat hasil penelitian ini menambah bukti bahwa kolesterol memegang peran penting dalam menentukan kualitas kesehatan seseorang.</div><div style="text-align: justify;"> "Kita harus selalu mengingat bahwa ini adalah suatu hubungan, dan bukan berarti memiliki HDL yang tinggi dapat meningkatkan harapan hidup," ujar Barzilai.</div><div style="text-align: justify;"> Menurut American Heart Association, sekitar 12 juta orang di Negeri Paman Sam mengidap sakit jantung dan strok berdasarkan pada tahun 2006. Tetapi risiko gangguan jantung sebenarnya dapat diturunkan dengan cara menjaga level kolesterol HDL tetap tinggi. Kadar HDL yang rendah, kurang dari 40 miligram per desiliter (mg/dL) dalam darah, selama ini juga dikenal dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.</div><div style="text-align: justify;"> <strong>Penurunan risiko</strong> Ilmuwan dari Massachusetts Veterans Epidemiology and Research Information Center di Boston, AS, melakukan kajian terhadap rekam medik 650 veteran ketika mereka berusia sekitar 65 tahun. Kemudian, veteran ini dikelompokan berdasarkan level HDL mereka.</div><div style="text-align: justify;"> Dimulai dari kadar terendah yakni 40 mg/dL, peneliti menemukan bahwa setiap 10 mg/dL peningkatan HDL, seorang pria mengalami penurunan risiko 14 persen meninggal di usia 85. Secara keseluruhan, ada 375 veteran yang bertahan hingga melewati usia tersebut.</div><div style="text-align: justify;"> Selain itu, tercatat sedikit pria yang kadar HDL-nya tinggi yang mengalami kegemukan dan di antara mereka cenderung minum alkohol tidak melebihi dua gelas sehari. Di antara mereka juga lebih sedikit mengalami gangguan jantung dan merokok, dibandingkan pada kelompok yang HDL rendah.</div><div style="text-align: justify;"> Menurut Barzilai, faktor-faktor tersebut juga mungkin memberikan pengaruh terhadap daya tahan para pria. Walau begitu, para peneliti tidak memperhitungkan faktor-faktor itu , dan dan hasil kajian menunjukkan hubungan kuat antara pencapaian usia 85 dengan tingginya kadar HDL. </div><div style="text-align: justify;"> Barzilai menambahkan, untuk mengubah kadar HDl dalam tubuh tidaklah mudah. Olahraga mungkin bisa membantu, tetapi saat ini belum ada cara paling efisien untuk memperbaiki kadar HDL. "Pada akhir kita mungkin perlu obat-obatan," ujarnya.</div><div style="text-align: justify;"> Menurut Mayo Clinic, asupan suplemen salah satu jenis vitamin B yakni niacin mungkin dapat membantu mendongkrak level HDL antara 15 hingga 35 persen. Tetapi, ada risiko efek sempingnya yakni kerusakan pada liver dan naiknya gula darah. Tetapi ada pula sumber niacin alami yakni produk berbahan susu, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, telur dan ikan.</div><div style="text-align: justify;"> <!-- info tulisan:s --> <!--<div class="info_tulis"><br />
<a class="left" href="#">Artikel Sebelumnya</a> <a class="right" href="#">Artikel Selanjutnya</a> <br clear="all" /> </div>-->diambil dari:http://health.kompas.com/read/2011/03/01/14314763/Kolesterol..Kunci.Panjang.Umur.Pria </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-65849513693515784352011-03-01T20:15:00.000-08:002011-03-01T20:15:15.411-08:00Kaki Kering, Lembabkan dengan Mentimun<div style="text-align: justify;"><strong>CUACA</strong> dingin akhir-akhir ini kerap datang seiring hujan intensitas tinggi yang mengguyur berbagai wilayah di Indonesia. Kaki yang dingin tentu saja menjadi kering karena berkurang kelembapannya.</div><div style="text-align: justify;">Apalagi jika Anda banyak menghabiskan waktu di ruangan ber-AC, dimana kulit sering terpapar udara kering. Cuaca kering dan udara kering inilah yang memperparah kulit semakin mengering. </div><div style="text-align: justify;">Sebaiknya, oleskan selalu pelembab kulit di segala cuaca, hal ini untuk mengurangi resiko kulit pecah-pecah dan terkelupas akibat kondisi kaki kering. </div><div style="text-align: justify;">Biasanya, kulit yang mengering ditandai dengan permukaan kulit yang terasa kasar, dan tumit mengalami 'keretakan kulit'. Anda hanya perlu meluangkan waktu untuk memanjakan kaki.</div><div style="text-align: justify;">Tak perlu ke salon, Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan di dapur untuk membuat kaki kembali lembab dan lebih relaks.<br />
<strong><br />
Berikut bahan-bahan yang bisa digunakan:</strong><br />
- 2 buah mentimun<br />
- 2 sendok makan perasan jeruk lemon<br />
- 2 sendok makan minyak zaitun</div><div style="text-align: justify;"><strong>Cara mengolah:</strong><br />
Campur semua bahan ke dalam blender. Pastikan semua bahan dalam keadaan halus, sampai berbantuk <em>pure</em>. Tuangkan ke dalam mangkuk dan panaskan sampai hangat. Dalam kondisi hangat, tempelkan ramuan di seluruh kaki. Diamkan selama sekitar 10 menit.</div><div style="text-align: justify;">Mentimun membuat kaki lebih segar dan menghilangkan kelelahan sedang perasan jeruk lemon berfungsi mengangkat sel kulit mati dan minyak zaitun membuat kulit kaki Anda menjadi lebih lembab.</div><div style="text-align: justify;">diambil dari : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/wanita/2010/12/11/1030/Kaki-Kering-Lembabkan-dengan-Mentimun</div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-43927778692951101742011-03-01T20:14:00.000-08:002011-03-01T20:14:14.054-08:00Cara Murah Atasi Osteoporosis<div style="text-align: justify;">Suatu penelitian awal memberi harapan bagi tersedianya pengobatan yang efektif dan murah untuk penyakit keropos tulang atau osteoporosis. </div><div style="text-align: justify;">Studi para ilmuwan di Women's College Research Institute and University of Toronto, Kanada, mengindikasikan bahwa penggunaan salep nitrogliserin berpotensi menambah kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. </div><div style="text-align: justify;">Seperti dilaporkan <em>Journal of the American Medical Association,</em> pemakaian salep nitrogliserin selama dua tahun pada wanita pascamenopause memberi efek signifikan terhadap peningkatan kepadatan mineral tulang (BMD) dan menurunkan resorpsi tulang.</div><div style="text-align: justify;">"Nitrogliserin dapat merangsang pembentukan tulang dan mencegah resorpsi. Ini dapat memberi efek pada kepadatan dan struktur tulang," ungkap peneliti dalam laporannya.</div><div style="text-align: justify;">Nitrogliserin sebelumnya telah digunakan secara luas sebagai vasodilator, obat yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah dan membantu mengatasi problem jantung seperti angina dan gangguan jantung kronik.</div><div style="text-align: justify;">Sophie Jamal beserta timnya menguji efikasi salep nitroglycerin bagipeningkatan kepadatan mineral tulang pada bagian <em>lumbar spine,</em> <em>femoral neck </em>dan tulang panggul. Selain menggunakan nitrogliserin, peneliti juga menggunakan placebo sebagai pembanding.</div><div style="text-align: justify;">Sebanyak 243 perempuan pascamenopause dilibatkan dalam riset yang berlangsung antara November 2005 hingga Maret 2010 ini. Responden dipilih secara acak untuk menggunakan salep nitrogliserin atau plasebo, yang dibalurkan sebelum tidur selama dua tahun.</div><div style="text-align: justify;">Hasilnya menunjukkan, kelompok yang diberikan nitrogliserin menunjukkan peningkatan BMD signifikan pada bagian <em> lumbar spine</em> (6.7 persen), panggul ( 6.2 persen), dan <em>femoral neck </em>(7,0 persen) selama 24 bulan dibanding mereka yang diberi plasebo.</div><div style="text-align: justify;">Pengguna nitrogliserin juga mengalami peningkatan BMD dan kekuatan tulang pada tulang radius dan tibia. Selain itu, dibanding plasebo, penggunaan nitrogliserin secara signifikan berkaitan dengan peningkatan alkalin fosfat spesifik, yang merupakan penanda dari pembentukan tulang dan penurunan N-telopeptide (penanda dari resorpsi tulang).</div><div style="text-align: justify;">Sementara itu, laporan mengenai efek samping serius tidak terlalu berbeda di antara dua kelompok. Di antara kelompok yang melanjutkan pengobatan selama 24 bulan, kasus sakit kepala dilaporkan terjadi pada 35 persen pengguna nitrogliserin dan 5,4 persen kelompok plasebo pada bulan pertama dan menunjukan penurunan setelah 12 bulan.</div><div style="text-align: justify;">"Kesimpulannya, pemberian salep nitrogliserin meningkatkan formasi tulang dan menurunkan resorpsi sehingga memperbaiki BMD, struktur tulang dan indeks kekuatan tulang setidaknya lebih baik dari pengobatan saat ini. Temuan ini juga mengindikasikan penggunaan nitrogliserin setiap hari menurunkan risiko patah tulang vertebral dan non-vertebral. Efikasi nitrat menurunkan risiko patah tulang ini seharusnya diteliti lagi dalam skala yang lebih besar, random dan terkontrol," ujarnya.</div>Sumber : www.xinhuanet.comtendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-51697757560683673082011-03-01T20:12:00.000-08:002011-03-01T20:12:12.676-08:00Ini Lo, 8 Cara Agar Anak Mandiri<div style="text-align: justify;">Mempunyai anak mandiri, siapa yang tak ingin? Anak yang mandiri, artinya dia bisa melayani kebutuhan sendiri dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri. <br />
<br />
Untuk membentuk anak menjadi mandiri, bukanlah hal sulit, asal Anda telaten dn konsisten. Berikut ini kiat membentuk anak mandiri:<br />
<br />
1. Awali dengan keterampilan mengurus diri sendiri. Mulai dari makan, menggosok gigi, dan memakai baju sendiri.<br />
<br />
2. Berilah waktu untuk bermain bebas di mana mereka bisa mengembangkan idenya sendiri, sekaligus belajar menghibur dan menyibukkan diri sendiri.<br />
<br />
3. Bertambah besar, mereka bisa membantu tugas rumah tangga seperti menyiram tanaman atau membuang sampah.<br />
<br />
4. Bila semua berlangsung dengan baik, mereka sebaiknya dibiarkan mengatur waktunya sendiri dalam urusan sekolah dan pergaulannya. Orangtua hanya ikut campur bila mereka merasa sang anak melen ceng dari jalurnya. <br />
<br />
5. Anak-anak harus diberi tanggung jawab dan dimintai pertanggungjawabannya bila mereka tak memenuhi tugasnya. Ini akan memberi perasaan penting dan mereka akan merasa bahwa orang tua mereka memercayai mereka melakukan tugas itu.<br />
<br />
6. Kondisi badan yang fit dan kuat adalah bagian penting dari perasaan kompeten dan mandiri. Anak harus didorong melakukan olahraga dan kegiatan di alam terbuka.<br />
<br />
7. Izinkan anak menentukan tujuannya sendiri, kecuali bila Anda merasa mereka memilih jalan mudah sementara Anda tahu benar kemampuan mereka jauh lebih tinggi.<br />
<br />
8. Ingatlah selalu, Anda tak akan selalu berada di samping mereka, melindungi mereka saat meng hadapi cobaan dalam hidup mereka. Yang terbaik bantulah mereka menjadi orang yang mandiri. </div><div style="text-align: justify;"><span class="abu-tebal">diambil dari : http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/parenting/11/01/06/156792-ini-lo-8-cara-agar-anak-mandiri</span></div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-34364298656767670802011-03-01T20:10:00.004-08:002011-03-01T20:10:43.335-08:00Enam Ramuan Rahasia Deterjen Ampuh<div style="text-align: justify;"><strong>CUCIAN</strong> kotor bertumpuk memang menyebalkan. Apalagi pakaian putih Anda, setelah dicuci ternyata malah meninggalkan noda membekas berwarna abu-abu. Kaus kaki putih juga terlihat masih kotor meski sudah berkali-kali dicuci. </div><div style="text-align: justify;">Dengung iklan deterjen dengan formula ampuh, yang hampir memiliki tag line sama, yang berbunyi "mencuci jadi lebih mudah hanya dengan sekali bilas", nampaknya belum juga memberi kepuasan tersendiri bagi-bagi ibu rumah tangga yang direpotkan urusan cucian kotor.</div><div style="text-align: justify;">Berikut ini, ramuan rahasia deterjen, yang dipercaya bisa membantu memutihkan baju Anda kembali:</div><div style="text-align: justify;">1.<strong> Baking soda</strong></div><div style="text-align: justify;">Pisahkan cucian baju putih, lalu rendam cucian ke dalam larutan air dan baking soda, dengan perbandingan 4 liter air dan 1 cangkir baking soda.</div><div style="text-align: justify;">2. <strong>Aspirin</strong></div><div style="text-align: justify;">Rendam cucian baju putih ke dalam air panas yang sudah dilarutkan bersama 5 tablet aspirin (komposisi masing-masing tablet 325mg).</div><div style="text-align: justify;">3. <strong>Cuka</strong></div><div style="text-align: justify;">Saat membilas cucian, tambahkan 1 cangkir cuka ke dalamnya. Namun, sebelumnya pisahkan cucian baju putih dengan yang berwarna.</div><div style="text-align: justify;">Pakaian yang memudar karena sering dicuci dan dijemur akan terlihat makin usang dan ketinggalan mode, Anda pun jadi merasa tidak percaya diri, karena lebih mirip mengenakan pakaian di era 80-an. </div><div style="text-align: justify;">Untuk menjaga warna baju (hitam atau warna gelap) tetap cemerlang, cobalah mencucinya dengan :</div><div style="text-align: justify;">4. <strong>Kopi atau teh</strong></div><div style="text-align: justify;">Untuk cucian baju hitam, tambahkan 2 cangkir kopi atau teh yang diseduh saat membilasnya.</div><div style="text-align: justify;">5. <strong>Garam meja</strong></div><div style="text-align: justify;">Untuk baju berwarna biru navy atau plum, saat membilasnya, tambahkan 1 cangkir garam meja ke dalam cucian.</div><div style="text-align: justify;">6. <strong>Cuka dan garam</strong><br />
Agar warna jeans tidak cepat memudar karena keseringan dicuci, rendamlah cucian dengan garam, tambahkan juga cuka ke dalam cucian dengan perbandingan 50:50 (air dan cuka) sebelum pencucian pertama. Sebaiknya sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci, jeans bagian dalam diputar ke luar. Atur pencuciannya dengan suhu dingin.</div><div style="text-align: justify;">daimbil dari : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/wanita/2011/02/28/1069/Enam-Ramuan-Rahasia-Deterjen-Ampuh </div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-66906233360621707442011-03-01T20:10:00.000-08:002011-03-01T20:10:02.105-08:00Bagi Insomnia Dilarang Tidur-tiduran di Tempat Tidur<div style="text-align: justify;"><span style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-size: auto auto; background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat;">Bagi penderita insomnia untuk mendapatkan tidur yang lebih baik sebaiknya jangan lama-lama berada di tempat tidur. Ini menjadi satu bagian penting dari terapi perilaku jangka pendek yang dapat membantu orang dewasa mengalahkan insomnia.</span></div><div class="renggang" style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-size: auto auto; background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat;">Daniel Buysse, di Universitas Pittsburgh, yang memimpin tim riset ini menemukan bahwa beberapa kunjungan singkat dan panggilan telepon dengan seorang perawat sebagai bagian dari terapi singkat membantu mengatasi insomnia kronis orang dewasa.</span></div><div> </div><div class="renggang" style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-size: auto auto; background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat;">Insomnia mempengaruhi satu dari setiap lima warga negara Amerika Serikat. Peringkat ini naik ke satu dari tiga kalangan orang tua, terkait dengan berbagai masalah fisik dari kecelakaan sampai hipertensi. Tidak mengherankan, jika masalah ini juga merugikan kesehatan mental. "Ketika tidur anda buruk, hal yang paling penting yang dapat Anda lakukan adalah menghabiskan sedikit waktu di tempat tidur," kata Buysse.</span></div><div class="renggang" style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-size: auto auto; background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat;">Tiga dekade penelitian ini telah menunjukkan bahwa terapi perilaku kognitif sama efektif dengna pil untuk penderita insomnia, dengan efek samping yang lebih sedikit. Namun membutuhkan waktu dan strategi, yang biasanya melibatkan antara enam dan delapan jam janji dengan seorang psikolog klinis. Imbasnya, tentu saja biayanya mencapai ratusan dolar. Ini berada di luar jangkauan banyak orang. </span></div><div class="renggang" style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-size: auto auto; background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat;">Untuk melihat apakah terapi pil dapat dipersingkat dan disederhanakan, Buysse dan koleganya mempelajari 79 orang dewasa dengan insomnia kronis yang rata-rata berusia 72 tahun. </span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="renggang" style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-size: auto auto; background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat;">Para peserta secara acak ditunjuk untuk menerima materi cetak pendidikan tentang tidur atau terapi perlakuan singkat selama 45 - 60 menit, kemudian sesi pertemuan selama 30 menit dan dua kali panggilan telepon selama 20 menit. "Terapi ini memiliki efek mengompresi tidur Anda ke blok yang lebih solid," kata Buysse.</span></div><div class="renggang" style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-size: auto auto; background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat;">Berdasarkan kuesioner dan buku harian tidur, tim menemukan bahwa dua dari setiap tiga peserta yang menerima intervensi perilaku mempunyai tanggapan positif pada akhir empat minggu, sementara hanya satu dari setiap empat orang menerima materi cetak mengalami perbaikan tidur substansial. </span></div><div class="renggang" style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-size: auto auto; background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat;">Hasil baru itu mirip dengan yang telah dipublikasikan sebelumnya mengenai terapi perilaku kognitif yang lebih intens. "Banyak penderita insomnia menghabiskan banyak waktu berbaring di tempat tidur dan mengkhawatirkan tentang tidur mereka," kata Thomas Neylan dari Universitas California, San Francisco, dalam sebuah e-mail kepada Reuters Health. </span></div><div class="renggang" style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-size: auto auto; background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat;">Neylan mengatakan, kadang-kadang hal terbaik untuk dilakukan adalah dengan obat tidur, namun ini dapat menimbulkan masalah dari ketergantungan sampai pusing di siang hari. "Jika Anda tidak siap untuk tidur, jangan berbaring di tempat tidur dan mencoba untuk memaksa diri untuk tidur. Dan jika terbangun di tengah malam dan tidak tidur kembali dengan mudah, bangun dari tempat tidur," kata Neylan. </span></div><div class="renggang" style="margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-size: auto auto; background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat;">diambil dari : http://tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2011/01/25/brk,20110125-308723,id.html </span> </div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-70107382311401100842011-03-01T20:09:00.000-08:002011-03-01T20:09:05.390-08:00Ingin Rekonsiliasi dengan Istri? Bermainlah dengan Anak Anda<div style="text-align: justify;">Dalam keluarga di mana ayah bermain lebih banyak dengan anak-anak mereka, hubungan orang tua akan lebih berkualitas. Tapi pasangan yang merawat anak-anak prasekolah mereka bersama-sama mungkin memiliki perbedaan pendapat lebih sering dari pasangan di mana ibu adalah pengasuh utama.<br />
<br />
Demikian simpulan penelitian The Ohio State University. Mereka melakukan studi terhadap 112 pasangan di Midwestern dengan seorang anak berusia 4 tahun. Pasangan menyelesaikan kuesioner yang menanyakan seberapa sering orang tua masing-masing bermain dengan anak dan seberapa sering orang tua masing-masing terlibat dalam kegiatan perawatan, seperti memandikan anak. <br />
<br />
Para peneliti kemudian mengamati setiap pasangan selama 20 menit sementara mereka membantu anak mereka menyelesaikan dua tugas: menggambar gambar keluarga dan yang menggunakan suatu jenis mainan yang ditetapkan untuk membuat rumah.<br />
<br />
Studi ini menemukan bahwa pasangan memiliki hubungan yang lebih kuat dan lebih mendukung ketika ayah menghabiskan lebih banyak waktu bermain dengan anak mereka. Namun, pasangan cenderung untuk tidak saling mendukung jika ayah berpartisipasi lebih dalam memberikan kasih sayang.<br />
<br />
"Temuan ini mengejutkan para peneliti dan mungkin mengecewakan bagi orang yang percaya pengasuhan harus dibagi sama rata oleh ibu dan ayah," kata penulis studi Sarah Schoppe-Sullivan, seorang profesor perkembangan manusia dan ilmu pengetahuan keluarga.<br />
<br />
Namun setidaknya, penelitian ini membuka secara ilmiah satu cara untuk berbagi tugas orangtua dalam keluarga mereka. <span class="abu-tebal"></span><br />
<span class="abu-tebal">Sumber:</span> <span class="abu-tipis">Health Day</span></div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-47012253918920765172011-03-01T20:08:00.000-08:002011-03-01T20:08:29.364-08:00Cukup Sesendok Garam Yodium<div class="isi_berita pt_5" style="text-align: justify;">Kekurangan maupun kelebahan konsumsi yodium bisa menyebabkan gangguan pada tiroid. Lantas berapa, sih, takaran konsumsi yodium yang mestinya kita konsumsi?<br />
Berdasarkan standar internasional yang digunakan Food and Drug Administration (FDA), konsumsi yodium maksimal untuk seseorang kira-kira 150 mikogram (mkg) per hari. Nah, untuk memenuhi itu, menurut Mulyadi Tedjapranata, Direktur Medizone Clinic Jakarta Selatan, bisa didapatkan dari mengkonsumsi satu sampai satu setengah sendok makan garam beryodium.<br />
Namun ternyata, meskipun cuma perlu mengkonsumsi sedikit, masih banyak orang yang mengalami gangguan akibat kekurangan yodium. Mulyadi bilang, kekurangan yodium ini biasanya terjadi pada penduduk yang tinggal daerah pegunungan. "Berdasarkan angka statistik internasional, saat ini masih ada sekitar 2,3 miliar penduduk dunia yang mengalami kekurangan yodium," kata Mulyadi. Sayang, di Indonesia, belum ada data pendukungnya.<br />
Nah, untuk memenuhi asupan yodium, Anda tak harus memenuhinya dengan mengkonsumsi garam. Anda bisa mendapatkan yodium dari berbagai makanan lain seperti hasil laut contohnya ikan, cumi-cumi, dan kerang. Yodium juga bisa diternukan pada makanan lain seperti telur, susu, dan daging. Hanya saja, kandungan yodium dalam makanan ini tidaklah sebanyak garam beryodium.<br />
Tetapi yang perlu diingat adalah, garam atau berbagai bahan makanan yang mengandung yodium itu tidak boleh sembarangan dimasak. Soalnya, jika sembarangan memasaknya, kandungan yodium bisa berkurang atau hilang. Akibatnya, meskipun Anda mengkonsumsi garam atau makanan yang mengandung banyak yodium, Anda masih kekurangan zat ini. Akhirnya, yang Anda dapatkan pun hanya rasa asin saja, tanpa zat yang bermanfaat bagi tubuh.<br />
Perlu Anda ingat, yodium adalah zat yang cepat menguap. Jika terpapar sinar matahari, kandungan yodium pada garam cepat menguap. Begitu pula jika bersinggungan dengan panas lainnya saat dimasak, yodium juga cepat menguap. Selain harus memasak dengan benar, yodium juga harus dikonsumsi sejak dini. Asupan yodium diperlukan sejak masih di dalam kandungan karena yodium erat hubungannya dengan kecerdasan anak.<br />
Seorang anak berpotensi menderita cacat mental, jika si ibu ketika hamil mengalami kekurangan yodium. Sekadar informasi saja, yodium sangat berhubungan dengan pertumbuhan sel pembentuk otak, yaitu neuron. "Karena kekurangan yodium, maka pertumbuhan sel otak anak juga terhambat dan menyebabkan cacat mental," kata Mulyadi. <strong></strong><br />
sumber : http://www.kontan.co.id/</div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-70022949538762996142011-03-01T19:48:00.001-08:002011-03-01T19:48:19.451-08:00Daun Jambu Biji, Cegah Perdarahan DBDDemam berdarah yang ditularkan lewat nyamuk aedes aegypti ini memang disebabkan oleh virus. Dan, penyakit yang disebabkan oleh virus biasanya akan sembuh dengan sendirinya, setelah masa kritisnya lewat.<br />
Namun, mengobati penyakit yang bisa berujung pada kematian ini tentu tidak bisa sembarangan. Diperlukan penanganan yang tepat agar bisa sembuh, meski demam berdarah memang bisa disembuhkan dengan bahan-bahan alami alias<br />
herbal. Oleh karena itu, menurut Dr. Amarullah H. Siregar DIHom, DNMed, MSc, PhD dari Klinik Bio RX, sebelum mengobatinya, kita harus tahu lebih dulu mekanisme penyakit ini.<br />
Karena sistem kekebalan tubuh juga diserang, sistem antibodi ini juga perlu dibereskan. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan alam atau mengonsumsi jus. “Kalau hanya dengan jus sudah bagus, boleh-boleh saja. Tapi, kalau<br />
belum, bisa digunakan bahan-bahan alam yang lebih spesifik. Yang lebih penting dari itu adalah mengantisipasi terjadinya perdarahan,” lanjut dokter naturopati ini.<br />
Bagaimana cara mencegah perdarahan? Berdasarkan hasil riset, daun jambu biji adalah bahan yang paling bagus untuk menaikkan trombosit, sehingga perdarahan bisa dihindari. “Menurut penelitian, memberikan air rebusan jambu biji bisa menaikkan jumlah<br />
trombosit sampai 100.000/mm3 dalam tenggang waktu sekitar 16 jam,” papar dokter yang menempuh pendidikannya antara lain di Inggris ini.<br />
Sedangkan penelitian pada kelompok penderita yang hanya mendapat infus dan tidak minum air rebusan daun jambu biji, trombosit baru naik setelah 33 jam. Padahal, titik rawan penyakit ini adalah 24 jam. “Kalau sudah begini, trombositnya harus segera<br />
dinaikkan,” tutur Amarullah. Memang, tuturnya, jumlah trombosit ini akan naik dengan sendirinya bila masa kritisnya sudah lewat. “Tapi masak mau menunggu sampai kritis dulu? Iya kalau selamat. Kalau enggak kan, repot.” 1 Lembar = 1 Kg<br />
Untuk mendapatkan air rebusan daun jambu biji, menurut dokter berkacamata ini, cuci bersih lima lembar daun jambu biji, rebus dengan air sampai airnya tinggal sepertiga bagian. “Banyaknya air terserah saja, segelas boleh, sepanci juga boleh, asal direbus<br />
sampai jumlahnya tinggal sepertiga. Yang penting bukan jumlah airnya, melainkan daun jambu bijinya. Daun jambu biji merah maupun putih sama saja.”<br />
Ia melanjutkan, daun jambu biji mengandung enzim quercetin yang berfungsi menghambat terbentuknya enzim mRNA yang ada di dalam virus. Oleh karena terhambat inilah, virus akan mati. “Jadi, selain memperbaiki trombosit, air rebusan ini juga membunuh<br />
virusnya, sekaligus menambah cairannya,” tegasnya. Bagaimana dengan jus jambu biji merah, yang selama ini dikenal sebagai obat demam berdarah?<br />
“Boleh saja digunakan, tapi kandungan quercetin di dalam buah jambu biji ini lebih sedikit dibanding daunnya. Perbandingannya, 1 lembar daun jambu biji setara dengan 1 kg jambu biji,” jelas Amarullah. Kalau untuk air rebusan ini butuh 5 lembar daun, berarti<br />
penderita perlu mengonsumsi 5 kg jambu biji supaya setara. Untuk dosisnya, minumkan pada penderita sesering mungkin, misalnya 2-3 jam sekali.<br />
Amarullah menambahkan, meski tidak semua penderita mengalami perdarahan, biasanya tubuh terasa remuk redam. Untuk mengatasinya, harus segera dibantu dengan antibodi yang cepat bekerja, agar tubuh segera bugar kembali. Apa antibodi yang paling<br />
bagus sekaligus membantu fungsi hati? “Antara lain temugiring dan meniran,” ujar dokter yang juga menjadi Ketua I Perhimpunan Dokter Praktisi Awet Sehat Indonesia (PERPASTI) ini.<br />
Kalau terjadi demam dan badan linu-linu, bisa dicampur dengan adas atau kunyit. Dua bahan herbal ini bisa jadi pengganti bila temugiring dan meniran sulit ditemukan. Sebab, kunyit memiliki antiradang yang tinggi. Adas juga bagus untuk menghilangkan pegal-<br />
pegal, sehingga sirkulasi darah bisa segera lancar. Kalau perut terasa mual, bisa ditambahkan jahe merah.<br />
Dosis Harus Tepat<br />
Setelah dirajang, rebus bahan-bahan ini bersama daun jambu biji. Untuk ukuran bahan-bahan tersebut, menurut Amarullah sebetulnya tidak ada patokan khusus. Gunakan saja secukupnya, misalnya seruas jari atau seukuran jempol. “Bahan-bahan ini, kan,<br />
sifatnya hanya pendukung. Kalau ternyata rasanya kurang enak, boleh dicampur madu,” ujarnya.<br />
Bolehkah daun jambu biji ini langsung dimakan tanpa direbus terlebih dulu? “Silakan. Tapi di sini kan, kita juga mengejar cairan tubuh, itu sebabnya perlu direbus. Dengan air rebusan jambu biji, tiga hal yang terjadi ketika demam berdarah bisa diatasi semuanya,”<br />
tuturnya sambil menyarankan untuk menggunakan daun jambu yang tidak terlalu tua, tapi juga tidak terlalu muda.<br />
Adakah bahan lain yang kandungan quercetin-nya juga bagus? “Ada, antara lain bawang merah terutama kulitnya, tapi siapa pula yang mau minum air rebusan bawang merah? Alang-alang, anggur, plum, dan brokoli juga bisa, tapi repot atau mahal. Yang paling<br />
efektif, gampang didapat, dan murah adalah daun jambu biji,” urainya.<br />
Bagaimana dengan angkak, buah bit, dan sari kurma yang konon bisa menyembuhkan demam berdarah? Menurut Amarullah, penelitian belum membuktikan hal itu. “Memang betul sari kurma bisa meningkatkan hemoglobin, tapi apakah meningkatkan<br />
trombosit? Angkak memang mengandung antioksidan tinggi, jadi baik untuk melawan racun, tapi tidak meningkatkan trombosit secara langsung. Bila perdarahan tidak terjadi, angkak memang bisa digunakan,” papar Amarullah.<br />
Selain harus tahu lebih dulu mekanisme penyakitnya, dosis juga harus tepat, supaya tidak fatal akibatnya. Daun jambu biji yang bisa juga untuk mengobati diare, misalnya, tak boleh terlalu banyak agar tidak menimbulkan konstipasi. Pemberian angkak terlalu<br />
banyak bisa menimbulkan panas dalam, sariawan, sampai kepala pusing. Buah bit yang fungsinya untuk mengencerkan darah, dalam dosis yang tidak tepat bisa menjadikan darah terlalu encer. Akibatnya, bisa kembali terjadi perdarahan.<br />
Sumber :: novatendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8282690833935289122.post-17631870704048343082011-02-28T18:26:00.000-08:002011-02-28T18:26:13.346-08:00Republika OnLine » Gaya Hidup » Info Sehat Yuk Belajar Bahasa Asing, Jadi Cerdas Plus Cegah Pikun<div style="text-align: justify;">Membekali anak dengan kemampuan berbahasa asing tidak hanya memberikan tambahan wawasan tapi juga memberikan manfaat meningkatkan kemampuan mengingat si kecil. Kemampuan itu akan terus bertahan hingga tumbuh dewasa hingga kelak memasuki usia pensiun. Studi terbaru mengungkap seseorang yang menguasai tiga atau empat bahasa memiliki resiko kecil mengalami gangguan daya ingat ketimbang mereka yang hanya menguasai satu bahasa saja. <br />
<br />
Sejauh ini sebagian besar individu cenderung menganggap belajar bahasa asing hanya menambah wawasan kemampuan berbahasa. Mereka tidak menyadari bahwa ada manfaat lain ketika seseorang mempelajari bahasa asing. <br />
<br />
"Orang-orang yang mempraktekkan banyak bahasa mungkin mengembangkan proses kognitif berbeda yang membantu mereka lebih tahan terhadap penuaan otak dan penurunan kognisi ketika mulai tua," papar Magali Perquin, Peneliti dari Lembaga Riset Kesehatan di Luxembourg seperti dikutip dari <em>Healthday</em>, Kamis (24/2).<br />
<br />
Sebelumnya, Perquin dan koleganya melibatkan ratusan pria dan wanita dalam studi yang diberi nama Memovie. Studi tersebut bertujuan mengetahui kemampuan daya ingat pada orang tua. <br />
<br />
Rata-rata dari sukarelawan berusia 73 tahun dan telah menyelesaikan pendidikan formal 12 tahun. Mereka juga menguasai sejumlah bahasa asing. Oleh peneliti, mereka diminta berbicara guna mengetahui sejauh mana daya ingat sukarelawan. <br />
<br />
Dari hasil analisa, peneliti mencatat sukarelawan yang mnenguasai lebih dari satu bahasa asing memiliki kemampuan berbicara dan daya ingat yang sangat baik. Sebaliknya, 44 dari 230 sukarelawan yang hanya menguasai satu bahasa asing mengalami gangguan daya ingat. <br />
<br />
Peneliti menjelaskan sukarelawan yang menguasai tiga atau empat bahasa terlindung dari resiko penurunan daya ingat. Kondisi itu, menurut peneliti sangat mungkin disebabkan kebiasaan untuk selalu mengasah daya ingat melalui pemindahan arti kosa kata dari bahasa satu ke bahasa lainnya. <br />
<br />
"Hasil riset Kami menunjukkan multilingualisme melindungi dari gangguan kognitif. Tapi kami belum bisa memastikan apakah kemampuan berbahasa asing dapat menunda atau menurunkan resiko terjadinya alzeimer," kata Perquin.<br />
<br />
Dia juga belum bisa memastikan apakah terdapat perbedaan antara sukarelawan bila mengacu pada konteks masa lalu. "Kami perlu penelitian lebih mendalam guna mengetahui kapasitas otak," kata Perquin.<br />
<br />
Dr Richard Lipton, ahli saraf, Albert Einstein College of Medicine, New York menjelaskan memiliki kemampuan berbahasa asing merangsang otak untuk terus mengingat. Manfaat itu serupa ketika seseorang gemar mengisi teka-teki silang atau bermain catur. "Saya lebih cenderung percaya bahwa segala bentuk aktivitas yang melibatkan kognisiakan membantu anda melindungi diri terhadap demensia," katanya</div><div style="text-align: justify;">diambil dari : http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/11/02/25/166128-yuk-belajar-bahasa-asing-jadi-cerdas-plus-cegah-pikun</div>tendastorehttp://www.blogger.com/profile/15339433157359560966noreply@blogger.com