KEGANASAN penyakit kanker leher rahim tak dapat diragukan lagi. Buktinya, kanker leher rahim mendominasi dari sepuluh penyakit terbanyak pasien yang menjalani rawat inap di RSUD Dr Moewardi, Solo. Hal ini berdasarkan data yang dirilis pihak rumah sakit mulai Januari hingga Desember 2010.
Untuk kanker leher rahim atau serviks, jumlahnya mencapai 1.613 pasien dan menempati urutan pertama dari sepuluh penyakit terbanyak. Sedangkan, kanker payudara berada di urutan kedua dengan jumlah pasien 1.441 orang. Kedua penyakit tersebut dikategorikan ganas karena besar kemungkinan menyebabkan kematian. Namun demikian, penyakit ini tidak masuk kategori penyakit menular.
Kabid Pelayanan Kesehatan RSUD Dr Moewardi dokter Nana Hoemar Dewi MKes, menuturkan, faktor penyebab kanker leher rahim, antara lain karena sering melahirkan, berganti-ganti pasangan, infeksi saluran pada mulut rahim dan terserang infeksi kuman atau virus. “Bisa juga karena organ kewanitaan kurang higienis, sehingga menimbulkan kanker,” jelas Nana, Kamis (6/1).
Untuk mencegah penyakit itu, lanjut perempuan berjilbab ini, masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat dengan mengikuti perkembangan kesehatan. “Pola hidup sehat bisa dimulai dari diri sendiri. Misalnya, menghindari untuk memiliki anak banyak dengan KB. Sebab, jika sering melahirkan dapat memicu iritasi pada daerah kewanitaan,” terangnya.
Lantas, dari jumlah sebanyak itu berapa pasien yang meninggal? Menurut Nana, pihaknya belum memiliki data secara menyeluruh terkait kematian pasien tersebut. Namun, dia meyakini bahwa yang meninggal hanya sedikit karena bisa tertolong selama perawatan di rumah sakit milik Pemprov itu.
“Karenanya, masyarakat harus lebih peka terhadap kesehatan. Sekecil apapun keluhan harus diperiksakan ke dokter. Itu bisa menolong dan menyelamatkan dari ancaman penyakit karena sudah ditangani sejak dini,” tandasnya.
diambil dari:http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/sehat/2011/01/06/569/Keganasan-Kanker-Leher-Rahim-